Hari
ini, Minggu 18 November 2012 genap satu abad berdirinya organisasi persyarikatan
muhammadiyah, tanggal kelahiran Muhammadiyah
adalah 8 Dzulhijjah 1330 Hijriah atau bertepatan dengan 18 November 1912 Masehi.
Dengan usia satu abad tersebut pimpinan pusat muhammadiyah menyebut momentum 1
abad muhammadiyah sebagai langkah penguatan gerakan untuk memperbaiki,
menyempurnakan, dan mengembangkan seluruh potensi infrastruktur gerakan. Tujuannya
agar mampu berkiprah optimal dan tampil menjadi gerakan islam terbesar dan
unggul secara kualitatif.
Muhammadiyah juga mengharapkan agar
segenap anak bangsa, khususnya para pejabat tinggi Negara dan elit bangsa untuk
memanfaatkan amanat rakyat dengan sepenuh jiwa raga. Selain itu muhammadiyah
juga memandang penting adanya rekonstruksi visi dan karakter bangsa, salah
satunya dengan pemberantasan korupsi yang dilakukan secara tegas dan berani,
tak lupa muhammadiyah juga mengajak seluruh warga Negara untuk tumbuh menjadi
bangsa yang unggul dan berperadaban luhur agar mampu hidup sejajar dengan
bangsa lain. Karena itu dibutuhkan pilar-pilar kemasyarakatan yang solid
didukung oleh kepemimpinan nasional yang maju dan berkarakter kuat.
Milad Akbar Satu Abad Muhammadiyah
tersebut digelar hari ini, Minggu (18 November 2012) secara serentak di
Indonesia dan dipusatkan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Satu
Abad Muhammadiyah yang bertema "Sang Surya Tiada Berhenti Menyinari
Negeri" di Stadiun Utama Gelora Bung Karno itu akan dihadiri lebih dari
100 ribu orang.
Pada
Milad akbar ini pimpinan pusat
muhammadiyah Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, MA akan melakukan dialog dengan warga
muhammadiyah di daerah. "Dialog
`teleconference` yang disiarkan langsung oleh TVRI ini dilakukan di empat kota,
yakni Malang, Makasar, Jakarta, dan Yogyakarta". Khusus untuk Kota Malang,
Dialog satu abad Milad Muhammadiyah
antara Ketua PP Muhammadiyah Prof
Din Syamsudin dengan belasan ribu warga Muhammadiyah
di Malang akan digelar di Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) Dome dan dikemas dalam atraksi pewayangan.
Kegiatan
di Malang yang dipusatkan di UMM Dome tersebut di antaranya adalah atraksi
barongsai, drum band, pentas seni, dan bazar murah di sejumlah loaksi di
kawasan kampus setempat, karena kapasitas UMM Dome hanya sekitar 6.000 orang,
maka panitia juga menyiapkan lokasi di luar UMM Dome. Acara inti di dalam UMM
Dome antara lain pengajian Iftitah oleh Nurcholis Huda yang dilanjutkan dengan
pidato milad oleh Ketua DPW Muhammadiyah
Jatim Prof Dr Thohir Luth yang dikemas dalam adegan wayang dengan dalang Wakil
Ketua DPW Muhammadiyah Jatim Prof
Imam Robandi. Sayang seribu sayang saya sendiri tidak dapat hadir di kampus UMM
tercinta, so hanya bisa melihat lewat stasiun televisi nasional TVRI, semoga
acaranya sukses dan UMM semakin maju sebagai universitas terunggul di jawa
timur, pun demikian di Indonesia, tak lupa juga semoga bangsa Indonesia semakin
maju dan melakukan perbaikan disegala bidang, sehingga berdampak pada
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
happy birthday...
Terima kasih Unknown atas komentarnya!IMM kom al-khairat pamekasan.
@agus riyadi
Terima kasih Eka Sapri Alvyanto atas komentarnya!yup salam kenal mas...