Tahun Baru Islam 1434 Hijriyah,
Hari ini Kamis
15 November 2012 bertepatan dengan tanggal 1 Muharram untuk kelender Hijriyah
tahun 1434 H. Sebagai ummat Islam saya mengenang tahun
baru Hijriyah sebagai tahun yang sangat bersejarah dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW
menyebarkan agama Islam.
Dakwah
nabi atau ajakan
Nabi untuk menyelamatkan ummat waktu dari bathil menjadi haq adalah sebuah
perjuangan yang bukan tanpa tantangan. Tantangannya sangat berat, tantangan
Nabi dalam menyebarkan
ajaran Islam tidak hanya datang dari orang-orang yang jauh dari
beliau, tapi bahkan tantangan tersebut datang dari orang-orang yang notabene
sangat dekat secara kekeluargaan, termasuk paman beliau yang sangat menentang
terhadap ajaran Islam adalah Abu Jahal dan Abu Lahab. Dakwah adalah sebuah ajakan. Ditolak
oleh yang bukan keluarga ketika kita ajak, mungkin masih bisa kita tahan untuk
sabar. Tapi kalau sudah keluarga yang menolak ketika kita ajak untuk beragama
Islam, maka itu adalah sebuah tantangan yang sangat berat.
Hijrah
adalah sebuah fakta sejarah yang patut kita teladani. Kesabaran Nabi
dalam menghadapi berbagai tantangan dakwah perlu kita jadikan pelajaran bahwa
memang tidak mudah mengajak orang untuk ikut sesuai dengan keinginan kita.
Perlu ketegaran dan kegigihan untuk melaksanakannya. Di antara tantangan yang
sangat berat waktu itu adalah blokade orang kafir terhadap Nabi dan para
sahabat beliau. Istilah sekarang embargo di segala bidang dilakukan oleh orang
kafir untuk menghambat dakwah Nabi. Tiga tahun ( kalau tidak salah ) Nabi dan
para sahabatnya tidak bisa berhubungan dengan dunia luar baik secara ekonomi,
persediaan makanan dan lain-lain. Yang sangat memperihatinkan Nabi dan para
sahabat waktu hanya bisa makan dedaunan. Subhanallah. Jika bukan karena perintah Allah
dan jika hati Nabi seperti kita kita ini, maka mungkin agama Islam
tidak akan datang ke tempat, ke negeri Indonesia, kita sekarang ini. Kemudian
datanglah perintah Allah untuk hijrah. Hijrah artinya pindah dari tempat yang
tidak aman menuju tempat yang lebih aman agar dakwah akan terus berjalan. Kalau diartikan pada zaman sekarang hijrah berarti change
yaitu berpindah dari kelakuan buruk menjadi kelakuan baik, dan juga dari baik
menjadi lebih baik lagi.
Bila
mengenang ini semua sangat besar tantangan Nabi dalam menyebarkan Islam. Sudah sepantasnya bagi ummat Islam
untuk selalu mengingat beliau. Mengenang tahun hijrahnya dengan cara
melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya. Juga
dengan cara membacakan
shalawat untuk Nabi.
Shalawat dan salam kita hadiahkan untuk Nabi yang telah sukses membawa agama
Islam ke tengah-tengah kita, ke tengah keluarga kita dan ke tengah-tengah
negeri kita Indonesia. Mungkin hanya shalawat yang bisa kita hadiahkan untuk Nabi Muhammad SAW. Jika mengingat jasa beliau yang telah
membawa keselamatan, Islam, maka berapapun shalawat yang kita kumandangkan
tidak akan sebanding. Adalah sangat memperihatinkan jika berbagai pihak
mengatakan bahwa membaca perintah shalawat adalah dalam rangka menyelamatkan
Nabi Muhammad SAW dari api neraka. Bukan. Sekali lagi bukan itu. Membaca shalawat adalah
perintah Allah. Maka
kita wajib patuh dan tunduk.
Memasuki tahun
baru Islam, 1 Muharram 1434 H, menjadi momentum bagi kita semua umat Islam
untuk melakukan interospeksi secara kolektif, guna melakukan perubahan dari
keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik sebagai revitalisasi hijrah.
Meningkatkan spritualitas dan kesadaran keagamaan menjadi keniscayaan umat
Islam Indonesia, terutama ketika bangsa ini dihadapkan dengan berbagai musibah
yang sepatutnya direnungkan sebagai momentum menguji kualitas keimanan dan
keberislamannya dan patut direnungi untuk diambil hikmahnya.
Kearifan
memaknai hijrah dengan melakukan transformasi ke arah yang lebih baik dari
sebelumnya, termasuk didalamnya keberanian untuk melakukan kegiatan sosial
dengan berbagai macam bentuknya. Dengan begitu, kita sebagai insan beradab
melakukan perbaikan dalam berbagai lini kehidupan sebagai cerminan semangat
hijrah dan menyambut tahun baru Islam dengan membuka lembaran baru yang lebih
baik di hari-hari mendatang.
Selamat tahun baru islam 1 Muharram 1434 H. Semoga di masa mendatang, Allah
akan memberikan jalan yang lebih luas, rizki lebih luas dan ilmu lebih luas.
Tak lupa juga kepada rekan blogger dan siapapun juga yang pernah berkunjung dan
membaca blog, saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin.
Komentar :
Post a Comment