ANGGUR SEBAGAI OBAT ALTERNATIF
DALAM MENANGGULANGI KANKER
EKA SAPRI ALVYANTO
Abstrak :
Anggur mempunyai kandungan senyawa fenol yang cukup tinggi. Fenol mempunyai efek kardioprotektif (flavonoid) sebagai anti oksidan yang sangat kuat. Flavonoid dapat mencegah oksidasi LDL 20 kali lebih kuat dari vitamin E. Senyawa tersebut terbukti mempunyai efek biologis yang sangat kuat sebagai anti oksidan, menghambat penggumpalan keping–keping sel darah, merangsang produksi oksidasi nitrit yang dapat melebarkan pembuluh darah dan juga menghambat pertumbuhan sel kanker.
Keywords : Anggur, Fenol, Flavonoid, Antioksidan, Kanker.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Anggur
Klasifikasi ilmiah
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Vitales
Familia : Vitaceae
Genus : Vitis
Anggur merupakan buah dalam keluarga Vitaceae, tanaman ini biasanya tumbuh merambat yang membutuhkan media untuk tempat merambatnya, anggur berasal dari Armenia, tetapi budidaya anggur sudah dikembangkan di timur tengah sejak 4000 SM, sedangkan teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali dikembangkan orang Mesir pada 2500 SM. Dari Mesir budidaya dan teknologi pengolahan anggur masuk ke Yunani dan menyebar ke daerah laut hitam sampai Spanyol, Jerman, Prancis, dan Austria. Sejalan dengan perjalanan Colombus, anggur dari asalnya ini mulai menyebar ke Mexico, Amerika selatan, Afrika selatan, Asia termasuk Indonesia dan Australia. Penyebaran ini juga menjadikan anggur mempunyai beberapa sebutan seperti grape di Eropa & Amerika, orang China menyebut pu tao dan di Indonesia disebut anggur.
Buah–buahan merupakan salah satu bahan makanan berserat yang dianjurkan untuk dikonsumsi, minimal 300g–400g perkapita per hari. Tiap orang menggemari buah anggur karena rasanya enak, manis, segar, dan mengandung gizi tinggi, terutama vitamin C dan vitamin B. Serat yang terkandung dalam buah sangat penting bagi tubuh, karena berpengaruh terhadap penyakit kanker, melancarkan pencernaan, dan menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh.
Buah anggur segar dalam bentuk jus mengandung air 70%-80%, karbohirat 15%-25%, asam organik 0,3%-1,5%, tanin 0,01%-0,10%, protein 0,0001%-0,01%, asam amino 0,017%-0,11%, amoniak 0,001%–0,012%, dan mineral 0,3%-0,6%. Setiap 100 g buah anggur segar mengandung 100 ml vitamin C dan 100 ml vitamin B, disamping itu setiap ton anggur segar mengandung etil alkohol sampai 244.000 mg, etanol 111 mg, dan methanol 3 mg–7 mg, dalam tatanan makanan sehari–hari buah anggur berkasiat memperbaiki sistem kardiovaskuler, melindungi pembuluh darah arteri, menjaga kerja ginjal atau kandung kencing, dan menenangkan sistem saraf sehingga tidak terjadi kejang.
Buah anggur juga berkasiat sebagai obat anti kanker. Kulit buah anggur mengandung 50–100 mikrogram zat resveratrol, dan konsentrasinya pada anggur merah berkisar 1,5–3 mg/liter. Zat resveratrol berfungsi mencegah penggumpalan darah, obat kanker, dan pencegah sakit jantung. Disamping itu, anggur berfungsi membersihkan darah, membantu fungsi ginjal, pembentukan darah, menonaktifkan virus, mencegah kerusakan gigi dan menurunkan kolestrol.
Setiap orang mempunyai sel kanker di dalam tubuh, sel–sel kanker ini tidak terlihat dalam tes standart hingga mereka berkembangbiak menjadi bermilyar–milyar. Sel kanker tumbuh dengan subur dilingkungan asam. Diet anti daging adalah bersifat asam, yang terbaik adalah memakan daging ikan dan ayam dari pada daging sapi atau babi serta makan buah–buahan yang mengandung vitamin C dan vitamin B terutama buah anggur. Kanker sel tidak dapat tumbuh subur dalam lingkungan beroksigen, oleh sebab itu lakukan olahraga secara teratur dan bernafas dengan dalam membantu mendapatkan oksigen lebih banyak, terapi oksigen adalah cara lain menghancurkan sel kanker.
Jumlah penderita kanker di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tetapi, jumlah dokter bedah onkologi masih jauh dari kebutuhan. Saat ini Indonesia baru memiliki 62 ahli bedah onkologi. ''Penyakit kanker sangat berkaitan dengan kualitas hidup pasien. Sebab itu, standar pelayanan medis di bidang onkologi harus bisa menjawab tuntutan masyarakat saat ini,'' kata Menteri Kesehatan (Menkes) Fadilah Supari ketika membuka Temu Ilmiah Internasional Dokter Bedah Onkologi Indonesia ke-1 (1st International Scientific Meeting of Indonesian Society of Surgical Oncologyt/ISSO), Sabtu (26/3) di Jakarta. Menurut Menkes, jumlah penderita kanker di Indonesia mencapai 6% dari populasi. Angka tersebut, katanya, hampir sama di negara-negara berkembang lainnya. Namun, kecenderungannya terus meningkat seiring globalisasi, gaya hidup dan kualitas pelayanan kesehatan. ''Mengacu pada standar pelayanan terhadap pasien, dokter dan rumah sakit harus bisa berkompetisi di jenjang internasional. Dengan pendekatan profesional, maka kejadian malapraktik akan berkurang. Indonesia juga harus memiliki standar pelayanan dan pengobatan kanker yang bisa meningkatkan kualitas hidup penderita.''
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
- Apakah fungsi dan manfaat anggur bagi penderita penyakit kanker?
Tujuan
Dalam penulisan artikel ini memiliki tujuan untuk mengetahui fungsi dan manfaat buah anggur bagi penderita penyakit kanker.
Manfaat
1.memberi informasi tentang manfaat buah anggur bagi penderita penyakit kanker.
2.mensosialisasikan bahwa buah anggur yang kita konsumsi sebagai makanan pelengkap dapat berguna dalam menanggulangi penderita penyakit kanker.
PEMBAHASAN
Anggur termasuk tanaman marga vitis. Tidak semua dari marga ini dapat dimakan, yang bisa dimakan hanya dua jenis yaitu vitis vinifera dan vitis labrusca. Tanaman anggur jenis vitis vinifera mempunyai ciri :
kulit tipis, rasa manis dan segar.
kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 300 m dari permukaan laut beriklim kering.
termasuk jenis ini adalah gros colman, Probolinggo biru dan putih, Situbondo kuning, alphonso lavalle dan golden champion.
Tanaman anggur jenis vitis labrusca mempunyai ciri :
kulit tebal, rasa masam kurang segar.
kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 900 m di atas permukaan laut
termasuk jenis ini adalah briliant, delaware, carman, beacon, dan isabella.
Dari kedua jenis ini yang banyak dikembangkan di indonesia dan direkomendasikan oleh departemen pertanian sebagai jenis unggul adalah jenis vitis vinifera dari varietas anggur Probolinggo biru dan alphonso lavalle.
Anggur terbukti dapat membantu perempuan mencegah sakit akibat pengobatan kanker payudara. Para dokter di Institute of Cancer Research London percaya antioksidan yang terkandung dalam anggur dapat melindungi tubuh dari radiasi fibrosis, yakni pengerasan jaringan di sekitar payudara akibat radioterapi yang rasanya sangat menyakitkan. Kondisi ini dialami oleh ribuan perempuan di seluruh dunia setiap tahunnya. Para dokter belum mengetahui apa yang menyebabkan radiasi fibrosis. Mereka menduga hal ini di sebabkan oleh radikal bebas yang dilepaskan selama radioterapi. Radikal bebas ini bahkan dapat merusak DNA.
23. Al Mu’minuun
Lalu dengan air itu, kami tumbuhkan untuk kamu kebun – kebun kurma dan anggur; di dalam kebun – kebun itu kamu peroleh buah – buahan yang banyak dan sebahagian dari buah – buahan itu kamu makan.
Sementara dalam penelitian Shiuan chen, PhD dari Beckman Research Institute of The City of Hope, jus anggur ditemukan berhasil menekan pertumbuhan sel kanker dengan mencegah sintesa hormon estrogen yang berperan besar dalam perkembangan kanker payudara. Melalui tes laboratorium, jus anggur terbukti menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel. Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukkan tikus yang diberi 0,5 ml jus anggur selama tiga minggu, ukuran tumornya hanya sepertiga dari tikus yang tidak diberi jus anggur.
Sedangkan penelitian tahun lalu menunjukkan bahwa ekstrak anggur mengandung senyawa yang sama dengan senyawa yang ada di jus anggur yang dapat menekan pertumbuhan estrogen. Anggur diketahui mempunyai kandungan senyawa fenol yang sangat tinggi. Fenol mempunyai efek kardioprotektif atau flavonoid yang merupakan anti oksidan yang sangat kuat. Flavonoid dapat mencegah oksidasi LDL 20 kali lebih kuat dari vitamin E. senyawa tersebut terbukti mempunyai efek biologis yang sangat kuat sebagai anti oksidan, menghambat penggumpalan keping – keping sel darah, merangsang produksi oksidasi nitrit yang dapat melebarkan pembuluh darah dan juga menghambat pertumbuhan sel kanker.
Pada saat fermentasi anggur, senyawa flavonoid yang kompleks ini terurai sehingga mudah diserap tubuh ketimbang dalam bentuk buah segar. Adanya alkohol (10%) dalam anggur membuat kandungan flavonoid stabil. Menurut penelitian Agricultural Research Service, US Department of Agriculture, persenyawaan kedua yang terkandung dalam anggur cukup menjanjikan untuk mencegah kanker. Penelitian ini dilakukan oleh Agnes rimando dari Natural Products Utilization Research,unit Oxford, Mississipi.
Dalam penelitian tersebut Rimando melaporkan bahwa senyawa yang disebut pterostilebene (terro-STILL-bien) memiliki kemampuan mecegah yang sama dengan yang ditemukan pada resveratrol, senyawa lain dalam buah anggur. Pterostilebene juga menunjukkan daya hambat yang kuat melawan kanker payudara dalam sel. Meski demikian hal ini harus diteliti lebih lanjut dan diujicobakan kepada manusia. Menarik untuk melihat pengalaman Fred wortman dari georgia yang telah mencoba jus anggur untuk mengobati kanker ususnya. Pengalamannya tersebut dipublikasikan di media the independence, dia menjelaskan pengobatan itu dilakukan dengan minum 24 oz jus anggur (dark concord) di pagi hari, tidak makan apa-apa hingga siang hari. Minum beberapa teguk setiap 10 sampai 15 menit sekali. Setelah pukul 12 siang makan seperti biasa, tapi tidak makan apa-apa setelah pukul 8 malam, karena makanan dapat menghilangkan zat-zat penyembuh yang terkandung dalam anggur. Ia melakukan hal ini setiap hari sampai sekitar dua minggu dalam satu bulan, pengobatan dengan anggur dark concord ini dilaporkan efektif hampir 100%.
Maka hendaklah manusia memperhatikan makanannya. Sesungguhnya kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian kami belah bumi dengan sebaik-baiknya. Lalu kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dari pohon kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rerumputan, untuk kesenangan kamu dan untuk binatang ternakmu (QS’Abasa [80]: 24-32).
Kanker adalah pertumbuhan jaringan yang baru sebagai akibat dari proliferansi (pertumbuhan berlebihan) sel abnormal secara terus menerus yang memiliki kemampuan untuk menyerang dan merusak jaringan lainnya atau perubahan sel yang mengalami pertumbuhan tidak normal dan tidak terkontrol dan peningkatan jumlah sel tak normal ini umumnya membentuk benjolan yang disebut tumor atau kanker. Kanker dapat tumbuh dari jenis sel apapun dan di dalam jaringan tubuh manapun, dan bukanlah merupakan suatu penyakit tunggal tetapi merupakan sejumlah besar penyakit yang digolongkan berdasarkan jaringan dan jenis sel asal.
Gejala klinik kanker:
adanya benjolan baru
rasa nyeri yang sangat akibat tekanan sel kanker
pengeluaran darah dan nanah yang tidak normal
luka yang tidak sembuh-sembuh
penurunan kekebalan tubuh
Macam-macam kanker:
kanker paru-paru
kanker payudara
kanker serviks
kanker penis
dll
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang kanker :
kanker sel terjadi antara 6 sampai 10 kali di dalam hidup manusia
ketika kekebalan tubuh manusia kuat, sel-sel kanker akan rusak dan dicegah dari beragam gangguan nutrisi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor genetik, lingkungan, makanan dan gaya hidup.
kemoterapi melibatkan sel kanker beracun yang tumbuh dengan cepat dan juga merusak sel sehat yang tumbuh dengan cepat di sum-sum tulang organ bagian dalam dan dapat menyebabkan kerusakan organ seperti hati, ginjal, paru-paru dan jantung
- Beberapa suplemen membangun kekebalan imun (IP6, flor-ssence, essiac, anti oksidan, vitamin, mineral, dll
Sel kanker hidup dengan :
- Gula adalah umpan kanker. Dengan mengurangi gula berarti juga mengurangi suplai makanan penting bagi sel kanker. Pengganti gula seperti nutrasweet, equal, spoonful, dll. Dibuat dengan aspartam dan itu berbahaya. Pengganti alami yang lebih baik dapat berupa madu atau tetes tebu tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit. Garam meja mempunyai tambahan kimia untuk membuat warnanya putih, alternatif yang lebih baik adalah dengan garam laut
- Susu membuat tubuh memproduksi mucus terutama di organ bagian dalam. Kanker diumpan oleh mucus dengan mengurangi susu dan menggantikan susu kedelai tawar, sel kanker akan kelaparan
- Hindari kopi dan cokelat yang mempunyai kafein tinggi. Teh hijau adalah alternatif terbaik meminim air bersih atau air yang telah disaring racun dan logam berat dalam air ledeng.
LAMPIRAN
Anggur klutuk
Bahan :
- Buah anggur sebanyak 1 kg
- Taoge (kecambah) 2 ons
- Ragi roti (gist) 3 sendok the
- Gula pasir 1 kg
- Air bersih 6 liter
Alat :
- Panic
- Alat penumbuk
- Botol besar yang sudah disterilkan (untuk peragian)
- Gabus (untuk penutup botol)
- Pipa plastik bergaris tengah 1 cm
- Kain saring, blaku atau kalo
- Lilin untuk penutup gabus
Cara pembuatan :
- Potong buah menjadi kecil-kecil lalu rebus, jangan sampai mendidih
- Hancurkan buah lalu tambahkan air 400 ml lalu saring dengan kain saring
- Rebus kecambah dalam 1 liter air, peras dan campurkan air perasan dengan rebusannya untuk memperoleh sari taoge
- Campurkan sari buah anggur dengan sari taoge, tambahkan air dan gula sedkit demi sedikit sampai isinya mencapai 6 liter
- Panaskan selama 15 menit (dihitung dari setengah mendidih). Setelah itu saring dengan kain saring dan dinginkan dengan cara diangin-anginkan sampai suhunya turun
- Tambahkan ragi roti sebanyak 3 sendok teh yang telah dilarutkan dalam air hangat secukupnya kedalam campuran sari buah dan taoge pada saat suhunya turun
- Masukan dalam botol (harus penuh agar tidak ada udara yang masuk) dan tutup dengan gabus yang telah diberi lubang kecil untuk memasukkan pipa plastik serta rapatkan lubang gabus tadi dengan lilin
- Biarkan selama 14 hari pada suhu ruangan. Selama peragian, pipa plastik yang berbentuk U diisi air untuk menghalangi masuknya udara dari luar
- Sebelum diminum, anggur harus dimasak lebih dahulu dan ditambah gula pasir secukupnya, karena hampir semua gula yang ditambahkan pada saat pengolahan diubah menjadi alkohol
DAFTAR PUSTAKA
Kardinan.(2003).Tanaman Obat Penggempur Kanker.Agromedia pustaka.Jakarta.
Mulyadi.(1997).Kanker; karsinogen & Karsinogenesis dan Anti kanker.Tiara Wacana.Yogyakarta.
Rukmana, rahmat.(1999).Anggur; Budidaya & Penanganan Pasca Panen.Kanisius.Yogyakarta.
Winarno, F.G dan Mardjuki.(1979).Paket Industri Anggur Klutuk.Pusbangtepa.Bogor.
Sauri dan Martulis.(1991).Budidaya Anggur.Usaha Nasional.Surabaya.
Komentar :
Post a Comment